Kedai atau Restoran Apa yang Ingin Anda Kembalikan?

dessertreport.com – Sebuah acara khusus bertajuk “One Last Shift” baru saja berlangsung, menghidupkan kembali beberapa bar dan restoran yang telah tutup di New York, termasuk Fatty Crab dan Nitecap. Acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menikmati kembali pengalaman kuliner dari tempat-tempat yang telah menjadi bagian penting dalam sejarah gastronomi kota tersebut.

“One Last Shift” diprakarsai sebagai kolaborasi dengan Square, memberikan kesempatan bagi para chef dan bartender untuk menyajikan kembali hidangan dan minuman ikonik dari tempat-tempat yang telah ditutup. Fatty Crab, yang dikenal dengan masakan Malaysia-nya, serta Nitecap, sebuah bar yang terkenal dengan suasana disco-nya, menjadi sorotan utama dalam acara ini.

Acara ini tidak hanya menawarkan kenikmatan kuliner tetapi juga mengajak pengunjung untuk berbagi pendapat mengenai bar atau restoran lain yang ingin mereka lihat kembali hadir. Penyelenggara berharap mendengar lebih banyak suara dari publik tentang pengalaman mereka, guna memperluas jangkauan acara di masa depan.

Beberapa peserta mengungkapkan kerinduan mereka terhadap tempat-tempat spesifik. Misalnya, Matthew Kang menyebutkan The Varnish di Los Angeles, sedangkan Natasha David berharap Prime Meats bisa kembali beroperasi berkat pengalamannya yang unik. Selain itu, Leanne Favre merindukan Mayahuel, bar pertama yang fokus pada minuman agave di kota tersebut.

Dengan tingginya antusiasme untuk menghidupkan kembali warisan kuliner yang telah berlalu, acara ini adalah pengingat akan dampak signifikan yang ditinggalkan oleh tempat-tempat tersebut dalam dunia makan dan minum.